Sering kali ditemukan hadirnya darah
dalam urin akibat infeksi pada saluran kemih (urine tract infection/UTI) yang bias disebabkan oleh bakteri
ataupun Virus. Untuk menghindari kencing darah akibat infeksi saluran kemih ada
beberapa hal yang harus diperhatikan :
Wanita lebih rentan
ISK dapat mengenai siapa saja, mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa. Namun pada orang dewasa wanita yang lebih banyak dibanding pria.apa
alasannya :
@ urethra (saluran yang menghubungkan saluran kemih dengan
dunia luar)wanita lebih pendek disbanding
laki-laki.
@ Urethtra itu letaknya berdekatan dengan Vagina (kita tahu
vagina tidak steriil karna banyak kuman atau bakteri)
@ wanita tidak memiliki zat anti bakteri karena tidak memiiki
prostat.
Terdapat hematuria
Gejala yang dirasakan adalah sakit
saat buang air kecil dan keadaan dimana ingin buang air kecil tapi tak bisa keluar
urinenya atau biasa disebut ayang-ayangan. Gejala lain juga terkadang menyertai
seperti demam, menggigil, nyeri pada bagian perut bawah dan disertai mual. Ada juga
ditunjukan dengan perubahan warna kecoklatan, dan berpotensi hematuria karena
adanya pembuluh darah yang pecah.
Menahan kencing
Anda sering menahan kencing?jika ia
hentikanlah kebiasaan tersebut karena menahan kencing sangat berpotensi
menimbulkan kencing berdarah sebagai salah satu gejala infeksi saluran kencing.
Logikanya kalau kita menahan kencing yang mestinya sudah harus
mengalir tapi tak bias lantaran ditahan, maka yang terjadi adalah tekanan akan
meningkat sehingga kantung kemih mendapat beban lebih berat dari seharusnya.
Jika hal tersebut terjadi berulang kali dalam waktu yang lama
maka akan terjadi suatu kelemahan dikantung kemih.dan juga katup yg biasa
menahan akan cepat lelah juga.bila ini terjadi dalam jangka waktu yg cukup lama
dapat mengubah kondisi dan fungsi organ.
Cara mencegah kencing berdarah:
1.
Menjaga
kebersihan alat reproduksi
2.
Memakai
air yang bersih dan steril.
3.
Jangan
sering menahan buang air kecil
4.
Perbanyak
minum air putih.
5.
Segera
buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
6.
Jika
membersihkan kotoran bersihkan dari arah depan ke belakang, agar kotoran dari
dubur tidak masuk kedalam saluran kemih.
7.
Periksakan
air seni secara rutin selama kehamilan.dengan hasil pemeriksaan akan diketahui
apakah anda terinfeksi atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar