Senin, 08 Oktober 2012

INFEKSI SALURAN KEMIH

 Sering kali ditemukan hadirnya darah dalam urin akibat infeksi pada saluran kemih (urine tract infection/UTI) yang bias disebabkan oleh bakteri ataupun Virus. Untuk menghindari kencing darah akibat infeksi saluran kemih ada beberapa hal yang harus diperhatikan  :





Wanita lebih rentan
ISK dapat mengenai siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun pada orang dewasa wanita yang lebih banyak dibanding pria.apa alasannya :
@ urethra (saluran yang menghubungkan saluran kemih dengan dunia luar)wanita lebih pendek  disbanding laki-laki.
infeksi saluran kemih@ Urethtra itu letaknya berdekatan dengan Vagina (kita tahu vagina tidak steriil karna banyak kuman atau bakteri)
@ wanita tidak memiliki zat anti bakteri karena tidak memiiki prostat.
Terdapat hematuria
Gejala yang dirasakan adalah sakit saat buang air kecil dan keadaan dimana ingin buang air kecil tapi tak bisa keluar urinenya atau biasa disebut ayang-ayangan. Gejala lain juga terkadang menyertai seperti demam, menggigil, nyeri pada bagian perut bawah dan disertai mual. Ada juga ditunjukan dengan perubahan warna kecoklatan, dan berpotensi hematuria karena adanya pembuluh darah yang pecah.
Menahan kencing
Anda sering menahan kencing?jika ia hentikanlah kebiasaan tersebut karena menahan kencing sangat berpotensi menimbulkan kencing berdarah sebagai salah satu gejala infeksi saluran kencing.
Logikanya kalau kita menahan kencing yang mestinya sudah harus mengalir tapi tak bias lantaran ditahan, maka yang terjadi adalah tekanan akan meningkat sehingga kantung kemih mendapat beban lebih berat dari seharusnya.
Jika hal tersebut terjadi berulang kali dalam waktu yang lama maka akan terjadi suatu kelemahan dikantung kemih.dan juga katup yg biasa menahan akan cepat lelah juga.bila ini terjadi dalam jangka waktu yg cukup lama dapat mengubah kondisi dan fungsi organ.
Cara mencegah kencing berdarah:
1.      Menjaga kebersihan alat reproduksi
2.      Memakai air yang bersih dan steril.
3.      Jangan sering menahan buang air kecil
4.      Perbanyak minum air putih.
5.      Segera buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
6.      Jika membersihkan kotoran bersihkan dari arah depan ke belakang, agar kotoran dari dubur tidak masuk kedalam saluran kemih.
7.      Periksakan air seni secara rutin selama kehamilan.dengan hasil pemeriksaan akan diketahui apakah anda terinfeksi atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar